Borobudur, artinya apa sih?
Kita semua pasti tahu candi Borobudur kan? Walaupun mungkin belom pernah kesana setidaknya pernah liat di artikel, instagram, twitter, pesbuk dkk. Tapi apakah kalian tau arti nama Borobudur itu apa?
Mungkin ada udah tau dan banyakan juga yang belom paham apa
sih sebenarnya arti Borobudur itu dan sampai disematkan pada sebuah candi yang
megah. Oke sekarang saya bahas soal arti dan asal usul kata Borobudur itu.
Berikut kutipan dari Wikipedia,
Dalam Bahasa Indonesia,
bangunan keagamaan purbakala disebut candi; istilah candi juga digunakan secara
lebih luas untuk merujuk kepada semua bangunan purbakala yang berasal dari masa
Hindu-Buddha di Nusantara, misalnya gerbang, gapura, dan petirtaan (kolam dan
pancuran pemandian). Asal mula nama Borobudur tidak jelas, meskipun memang nama
asli dari kebanyakan candi di Indonesia tidak diketahui. Nama Borobudur pertama
kali ditulis dalam buku "Sejarah Pulau Jawa" karya Sir Thomas Raffles.
Raffles menulis mengenai monumen bernama borobudur, akan tetapi tidak ada
dokumen yang lebih tua yang menyebutkan nama yang sama persis. Satu-satunya
naskah Jawa kuno yang memberi petunjuk mengenai adanya bangunan suci Buddha
yang mungkin merujuk kepada Borobudur adalah Nagarakretagama, yang ditulis oleh
Mpu Prapanca pada 1365.
Nama Bore-Budur, yang kemudian
ditulis BoroBudur, kemungkinan ditulis Raffles dalam tata bahasa Inggris untuk
menyebut desa terdekat dengan candi itu yaitu desa Bore (Boro); kebanyakan
candi memang seringkali dinamai berdasarkan desa tempat candi itu berdiri.
Raffles juga menduga bahwa istilah 'Budur' mungkin berkaitan dengan istilah
Buda dalam bahasa Jawa yang berarti "purba"– maka bermakna,
"Boro purba". Akan tetapi arkeolog
lain beranggapan bahwa nama Budur berasal dari istilah bhudhara yang berarti
gunung.
Banyak teori yang berusaha
menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan
berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara)
di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa
etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan
"para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur.
Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan
"beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada
pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya
kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau
mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya
ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis
dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa
Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Tri
Tepusan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram dari
wangsa Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar
tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya,
Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah
abad. Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah
sima (tanah bebas pajak) oleh Çrī Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara
Kamūlān yang disebut Bhūmisambhāra. Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata
mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur,
kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi
Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa Sanskerta yang berarti "Bukit himpunan
kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur.
Nah itu tadi kutipan dari wiki,
sekarang udah pada tau kan arti Borobudur dan asal usulnya? Kalo belom paham
coba dah baca lagi dari awal. Besok kita bahas lagi soal hal hal menarik dari culture
Jogjakarta.
Aljogjatour.blogspot.com
Leave a Comment